Pages

Friday, September 6, 2019

Ukraina Bebaskan Tersangka Insiden Malaysia Airlines MH17

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Ukraina memutuskan membebaskan dengan jaminan seorang tersangka yang diduga terlibat dalam insiden pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh pada 2014. Tersangka itu adalah mantan komandan milisi separatis, Volodymyr Tsemakh.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/9), pengadilan Ukraina menyatakan Tsemakh dibebaskan tetapi penyelidikan kasus itu tetap berjalan. Diduga dia adalah salah satu orang yang akan disertakan dalam perjanjian pertukaran tahanan dengan Rusia.


Menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin, perjanjian pertukaran tahanan itu sedang dalam tahap akhir. Menurut dia jumlah tahanan yang ditukar dengan Ukraina cukup besar, dan bisa menjadi tahap untuk melakukan normalisasi hubungan kedua negara.

Para tahanan itu terlibat konflik separatis di sebelah timur Ukraina. Diduga kelompok itu didukung oleh Rusia.

Pekan lalu, pemerintah Belanda dan Parlemen mendesak pemerintahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, untuk tidak mengabulkan permintaan Rusia membebaskan Tsemakh. Menurut mereka hal itu bisa menghalangi proses penyelidikan kasus MH17.


Menurut perwakilan Badan Intelijen Ukraina (SBU), Vitaly Mayakov, diduga pesawat itu ditembak jatuh dengan Rudal Buk buatan Rusia. Diduga senjata itu adalah milik Brigade Rudal Antipesawat Rusia ke-53 yang bermarkas di Kursk. Namun, Rusia selalu membantah hal itu.

Pesawat tersebut ditembak jatuh ketika dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli 2014. Saat itu pilot memutuskan keluar dari jalur penerbangan untuk menghindari cuaca buruk, tetapi justru melintasi wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak pro Rusia.

[Gambas:Video CNN]

Insiden itu menewaskan 298 penumpang dan awak. (ayp/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZHVGgN
via IFTTT

No comments:

Post a Comment