"Untuk seluruh pendukung saya yang tercinta, dengan sangat menyesal tetapi juga sangat berterima kasih, saya mengakhiri kampanye saya. Namun, saya tetap akan berjuang setiap hari. Keadilan untuk semua rakyat," kata Harris melalui video yang diunggah melalui akun Twitternya, seperti dilansir CNN, Rabu (4/12).
Harris menyatakan berjanji akan mengunjungi ke wilayah-wilayah basis pemilihnya untuk menemui para pendukung, serta akan menyampaikan salam perpisahan dan berterima kasih kepada para simpatisan relawan dan tim sukses yang selama ini membantunya berkampanye.
Keputusan Harris mundur dari bursa bakal calon presiden Partai Demokrat dianggap mengecewakan banyak pihak. Sebab semula dia dianggap menjadi salah satu politikus yang diharapkan bisa menantang rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pemilihan presiden 2020.
Akan tetapi, Harris harus menghadapi kenyataan dalam beberapa bulan terakhir bahwa tingkat keterpilihannya sangat rendah. Di sisi lain, senator asal California itu juga kesulitan mengumpulkan modal untuk kampanye dan membuat goyah tim suksesnya.
Pada November lalu, Harris menutup kantor tim sukses di New Hampshire dan memindahkan seluruh dari Nevada dan California ke Iowa.
Trump lantas mengomentari pengunduran diri Harris melalui akun Twitternya.
"Sayang sekali. Kami akan merindukanmu Kamala!," cuit Trump.
Harris kemudian membalas cuitan itu, "Jangan khawatir Tuan Presiden, kami akan melihat Anda dalam sidang."
Padahal, Harris adalah satu-satunya bakal calon presiden perempuan kulit hitam dari Partai Demokrat. Harris bukan satu-satunya perempuan yang memburu kursi capres dari Demokrat. Sejumlah kawannya di partai seperti Senator Massachusetts, Elizabeth Warren, anggota Kongres dari Hawaii, Tulsi Gabbard, dan Senator New York, Julian Castro, juga membidik kursi yang sama.
Sebelum terjun ke politik, Harris merupakan jaksa distrik San Francisco dari 2004-2011. Dia juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung California selama dua periode dari 2011-2017.
Harris merupakan perempuan kulit hitam pertama yang pernah mengemban jabatan tersebut di California.
Harris merupakan anak imigran. Ayahnya berasal dari Jamaika, sementara ibunya aktivis keturunan India Tamil. Dia lahir dan tumbuh besar di Oakland, California. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/363EBMR
via IFTTT
No comments:
Post a Comment