Seperti dilansir AFP, Senin (2/12), Menteri Pariwisata Malaysia, Mohammadin Ketapi, mulanya mendukung kegiatan tersebut. Namun, sikapnya berubah ketika foto-foto para peserta festival tato itu beredar di dunia maya.
Festival tato itu berlangsung sejak Jumat sampai Minggu pekan lalu. Namun, foto-foto itu beredar setelah gelaran usai.
Ketapi lantas mendesak supaya kejadian itu diusut. Dia juga memperingatkan panitia bahwa pemerintah bisa menyeret mereka ke jalur hukum.
Pemerintah Malaysia menyatakan mereka tidak pernah memberi izin pawai peserta festival tato yang berpakaian minim. Padahal, sebelumnya kegiatan serupa juga digelar di wilayah Malaysia di Kalimantan.
Pemakai dan penyuka tato adalah kelompok minoritas di Malaysia. Sebab, tato dianggap haram menurut Islam. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34IVEn5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment