"Kami kemungkinan mengambil bagian tertentu dan merilisnya," ujar Trump sebagaimana dikutip AFP pada Senin (28/10).
"Kami punya video, foto. Kami belum siap merilisnya. Semuanya harus melalui proses deklasifikasi terlebih dulu," ucap Milley.
Sebelumnya, Trump sendiri mengaku pengalamannya menyaksikan video serangan itu bak menonton sebuah film.
Meski demikian, sejumlah sumber mengatakan bahwa Trump seharusnya tak punya akses untuk menyaksikan cuplikan video penyerangan yang dilancarkan pada akhir pekan lalu tersebut.
Milley juga mengaku belum bisa mengonfirmasi detail semua hal yang diceritakan Trump. Namun, Milley memastikan bahwa Trump memang sudah punya rencana untuk berbicara langsung dengan tentara yang terlibat.
[Gambas:Video CNN]
"Saya tidak tahu sumber pernyataan itu dari mana, tapi asumsi saya dia berbicara langsung dengan anggota unit yang melakukan serangan," kata Milley.
Sementara itu, pihak berwenang sampai saat ini masih melakukan tes DNA untuk memastikan identitas Baghdadi.
Sejumlah pihak meragukan klaim AS bahwa Baghdadi sudah tewas karena sebelumnya, sudah ada beberapa laporan keliru yang menyatakan pemimpin ISIS itu meninggal. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2pl6DUk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment