
Dikutip dari CNN, komandan kamp Kolonel Bobby Ginn mengatakan puluhan tentara dari Brigade ke-4, Divisi ke-25, itu melakukan latihan lompatan parasut pada malam hari di atas Pusat Pelatihan Pasukan Gabungan Kamp Shelby.
Jubir Divisi ke-25, Ashley Sangster, mengatakan sebenarnya cuaca saat itu sedang cerah dan tiga pesawat yang mengangkut para penerjun dapat mendarat dengan selamat. Akan tetapi, angin yang berembus kencang membuat para penerjun tidak dapat mendarat tepat pada sasaran hingga terjebak di pepohonan.
Insiden ini mengakibatkan empat tentara mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Hattiesburg.
"Kami tidak memiliki jumlah pasti dari tentara yang mengalami cedera atau seberapa besar cedera yang dialami mereka dan tidak ada laporan mengenai cedera yang mengancam jiwa hingga saat ini," ujar jubir Kamp Shelby, Daniel Szarek kepada surat kabar Task & Purpose.
Jubir lain dari pangkalan tersebut menyatakan ada 84 orang yang terlibat dalam pelatihan tersebut, tetapi petugas kamp hanya bertanggung jawab terhadap 75 orang yang ikut.
"Operasi Lintas Udara menanggung semua risiko yang melekat. Kami berusaha mengurangi risiko ini sebanyak mungkin. Begitu semua tentara telah diurus, capaian kami adalah tetap meneruskan proses latihan," tulis pihak Brigade ke-4 dalam akun Facebook.
Latihan tersebut merupakan awal dari "Operasi Landasan Arktik" yang berlangsung selama 10 hari dan melibatkan 650 tentara. (fls/dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2oN58NU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment