Pages

Tuesday, September 3, 2019

Surat Beserta Peluru Ditemukan di Kedubes Korsel di Jepang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepucuk surat ancaman yang disertai peluru ditemukan di gedung Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Jepang pada Selasa (3/9), di tengah peningkatan ketegangan kedua negara.

Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa surat itu dikirimkan ke Kedubes Korsel di Tokyo pada pekan lalu.

Dalam surat itu, sang pengirim menuliskan, "Saya punya senapan dan saya memburu orang-orang Korea."

Pengirim juga dilaporkan mengirimkan satu peluru di dalam surat tersebut. Namun, kepolisian enggan memberikan komentar karena penyelidikan masih berjalan.

Sementara itu, salah satu staf Kedubes Korsel di Tokyo sendiri mengakui bahwa pihaknya memang menerima surat tersebut, meski ia menolak menjabarkan lebih lanjut.

Kabar ini datang di tengah peningkatan ketegangan antara Jepang dan Korea Selatan terkait isu kerja paksa pada masa perang.

Ketegangan bermula ketika beberapa pengadilan Korsel memerintahkan perusahaan Jepang yang menggunakan buruh pekerja paksa pada puluhan tahun lalu untuk memberikan kompensasi ke korban.

Tak lama setelahnya, Jepang melarang ekspor bahan baku teknologi untuk perusahaan raksasa Korsel, Samsung Elektronik.

Tokyo menyatakan bahwa larangan itu dikeluarkan atas dasar "kehilangan kepercayaan" karena Seoul mengekspor secara tak layak material dari Jepang.

[Gambas:Video CNN]

Namun, Seoul menganggap pelarangan itu sebagai aksi balas dendam Jepang atas keputusan pengadilan Korsel terkait kompensasi kerja paksa.

Buntut dari konflik ini, Korsel menyatakan bakal menghentikan kerja sama intelijen militer dengan Jepang.

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZPsd3L
via IFTTT

No comments:

Post a Comment