Berbagai media melaporkan bahwa ribuan orang itu terpantau mengantre untuk memasuki kapal yang akan berlayar menuju Grand Bahama demi menghindari Badai Dorian.
"Tak ada yang bisa membantu Abaco. Tak ada tempat yang aman. Semuanya sudah hancur," ujar seorang warga berusia 75 tahun, Firstina Swain, kepada Reuters.
Setelah mengeluh kehilangan rumah, Swain kemudian berkata, "Warga di Abaco harus keluar. Terlalu banyak jasad dan saya rasa petugas juga belum menemukan semua korban."
Menurut laporan Washington Post, setidaknya 35 orang tewas akibat Badai Dorian di Abacos, sementara delapan orang lainnya meninggal di Grand Bahama.
Dengan kecepatan 144 kilometer per jam, Badai Dorian telah berputar di Samudera Atlantik, persisnya sekitar 48 kilometer di bagian selatan Cape Lookout, Carolina Utara.
Pusat badai berpindah ke sepanjang pantai Carolina pada Jumat malam, lalu bergeser ke wilayah New England dan Nova Scotia pada akhir pekan. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2PVylDy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment