Pages

Saturday, August 3, 2019

Ledakan Amunisi di Pangkalan Udara Suriah Tewaskan 31 Orang

Jakarta, CNN Indonesia -- Ledakan amunisi di pangkalan udara militer di Syahrat, Suriah tengah, menewaskan 31 orang pejuang rezim dan sekutu, Sabtu (3/8), kata seorang pengamat perang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris dan bergantung pada jaringan sumber bawah tanah mengatakan, tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan udara Shayrat di provinsi Homs tersebut, dikutip dari AFP.

Tetapi kantor berita pemerintah SANA melaporkan bahwa kesalahan teknis selama pengangkutan amunisi yang kadaluwarsa menjadi penyebabnya dan menewaskan sejumlah korban.

Pangkalan udara Shayrat adalah salah satu instalasi paling signifikan bagi rezim di pusat negara.


Pejuang Iran - pendukung rezim dalam perang saudara Suriah yang sedang berlangsung - bermarkas di sana, menurut Observatorium.

Pada tahun 2017, serangan udara AS menghantam pangkalan itu untuk membalas dugaan serangan gas sarin di kota Khan Sheikhun yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut dan menewaskan lebih dari 80 orang.

Menurut Pentagon, intelijen AS telah menetapkan pangkalan itu adalah landasan untuk serangan kimia seperti yang dituduhkan selama ini.

Diketahui perang Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang sejak dimulai pada 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.


[Gambas:Video CNN] (AFP/osc)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2YAHswN
via IFTTT

No comments:

Post a Comment