"Sejauh ini tidak terdapat korban warga negara Indonesia," bunyi pernyataan Kemlu melalui situs resminya pada Selasa (5/8).
"Indonesia juga menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya."
Bangunan depan RS Institut Pusat Kanker dilaporkan rusak parah akibat ledakan. Kementerian Kesehatan Mesir pun memerintahkan evakuasi sebagian besar pasien rumah sakit tersebut.
Setelah insiden terjadi, terlihat empat mobil dalam keadaan hangus terbakar teronggok di tengah jalan. Sementara itu, para pejalan yang melintas membantu menyelamatkan korban terluka.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror tersebut. Namun, sejumlah laporan menuturkan kelompok militan Hasm sebagai dalang di balik serangan itu.
Hasm pertama kali muncul pada 2016 lalu dan merupakan sayap kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilarang di Mesir.
Dikutip Reuters, jaksa penuntut umum Mesir dikabarkan tengah menyelidiki insiden ini lebih lanjut. (rds/has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2MHKhpa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment