Tindakan ini merupakan bagian dari pembatasan pergerakan warga setelah militer mengerahkan 10 ribu tentara untuk bersiaga di tengah peningkatan ketegangan dengan Pakistan.
Tiga pejabat pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa layanan internet seluler di wilayah itu telah ditangguhkan pada Senin (5/8) pagi. Reuters tidak dapat menjangkau jurnalis mereka di Kashmir karena jaringan komunikasi diblokir.
Pihak berwenang India juga mengeluarkan pemberitahuan untuk kota Srinagar "tidak akan ada pergerakan publik dan semua institusi pendidikan juga akan tetap ditutup" sampai ada perintah lebih lanjut.
Perdana Menteri Narendra Modi akan memimpin rapat di kediamannya untuk membahas situasi tersebut.
Media India mengatakan pemerintah kemungkinan akan membuat pernyataan di parlemen mengenai situasi di Kashmir keesokan harinya.
Sebelum koneksi diputus, beberapa tokoh mengaku dijadikan tahanan rumah, termasuk salah satunya politikus yang juga mantan kepala menteri negara, Omar Abdullah. Namun, Omar meminta warga untuk tetap tenang.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat sejak pekan lalu. Pakistan menuding India menggunakan bom klaster yang menewaskan dua orang di Kashmir.
Meski hidup bertetangga, relasi India dan Pakistan selalu terganjal konflik di Kashmir. Sejak merdeka dari Inggris, Kashmir dibagi dua menjadi wilayah untuk India dan Pakistan. Kedua negara kemudian bertarung untuk memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.
India dan Pakistan tercatat telah berperang sebanyak dua kali memperebutkan wilayah Kashmir, yakni pada Perang India-Pakistan pada 1947 dan pada 1999 dalam Perang Kargil. Masing-masing juga menyimpan lebih dari seratus hulu ledak nuklir.
India dan Pakistan sendiri telah membagi mayoritas Muslim Kashmir setelah kemerdekaan mereka pada 1947 silam. Namun, di wilayah itu terjadi pemberontakan selama lebih dari tiga dekade dan menewaskan sekitar 70 ribu penduduk sipil.
Pertempuran sengit pun terus berlanjut sekitar tiga tahun terakhir antara pasukan India dengan pemberontak di wilayah selatan Kashmir. India memiliki sekitar 500 ribu pasukan yang ditempatkan di wilayah Kashmir. (dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2OPc4ae
via IFTTT
No comments:
Post a Comment