Seperti dilansir Reuters, menurut Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi, menyatakan bom itu diledakkan ketika sebuah mobil sedang berhenti di sebuah pos pemeriksaan kantor kepolisian setempat. Insiden terjadi saat jam sibuk.
Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan itu.
Tingkat serangan setelah Taliban dan Amerika Serikat menggelar perundingan damai tetap terjadi. Kemarin, Taliban juga menyatakan memboikot pemilihan presiden Afghanistan dan mengancam akan menyerang ajang kampanye para kandidat calon presiden.
Taliban berharap AS menepati janji dengan segera menarik seluruh pasukan dan sekutunya dari Afghanistan. Sebagai imbal balik, mereka berjanji tidak akan mengizinkan negaranya digunakan sebagai tempat persembunyian kelompok teroris.
Taliban sampai saat ini juga menolak berunding dengan pemerintah Afghanistan. Mereka menyatakan sampai detik ini tidak mengakui pemerintahan itu karena dianggap hanya akal-akalan AS.
Pada akhir Juli lalu, bom dan penembakan yang terjadi di kantor tim pemenangan kandidat pilpres Amrullah Saleh. Dia selamat meski mengalami luka-luka. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YSkWzk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment