Kabar ini pertama kali terkuak dalam pemberitaan Salt Lake Tribune yang mempublikasikan surat pengunduran diri Huntsman kepada Presiden Donald Trump.
Dalam surat itu, Huntsman mengatakan kepada Trump bahwa ia akan meninggalkan kantornya pada 3 Oktober mendatang karena permintaan keluarga untuk pulang.
AFP melaporkan bahwa Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri AS belum mengonfirmasi laporan tersebut.
Namun, CNN memberitakan bahwa Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah membicarakan kandidat pengganti Huntsman.
Dalam salah satu penjelasannya, Huntsman mengatakan bahwa ia sudah menjadi saksi mata hubungan AS-Rusia di periode yang sangat naik turun.
Hubungan kedua negara memang sempat diguncang sejumlah isu, mulai dari tudingan mata-mata, skandal intervensi Rusia dalam pemilu AS, hingga penarikan diri Washington dari kesepakatan nuklir.
"Kita harus terus meminta pertanggungjawaban Rusia ketika sikap mereka mengancam kita dan sekutu kita. Sementara banyak hal yang kita tidak sepaham, ada kepentingan bersama yang tak bisa kita abaikan," tulis Huntsman kepada Trump.
Surat itu berlanjut, "Mengulang dari awal tidak akan membantu. Semuanya sudah jelas menunjukkan perbedaan kepentingan dan nilai kita." (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YMJpGo
via IFTTT
No comments:
Post a Comment