"Kami akan turunkan menjadi 8.600. Nanti kami akan membuat keputusan dari sana," ujar Presiden AS Donald Trump, melansir AFP, Kamis (29/8).
Namun, jika serangan dari Afghanistan kembali muncul, AS akan kembali hadir dengan kekuatan penuh seperti sebelumnya.
Pasukan AS pertama kali dikirim ke Afghanistan setelah serangan teroris 11 September 2001 yang dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda.Kini, AS ingin mengakhiri keterlibatan pasukannya di Afghanistan. AS telah melakukan perbincangan dengan Taliban sejak 2018 lalu.
Pasukan akan berkurang, kata Trump, jika Taliban menjamin bahwa wilayahnya tak akan digunakan oleh Al-Qaeda atau kelompok internasional lainnya.
Namun, Trump menggarisbawahi bahwa tak akan ada penarikan pasukan secara penuh. AS akan tetap mempertahankan kekuatannya di Afghanistan.
"Kami harus tetap hadir," kata dia.
(asr/asr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/32eXxX3
via IFTTT
No comments:
Post a Comment