Sebuah acara reuni sekolah yang biasanya ceria berubah menjadi suram. Penyebabnya adalah seorang alumnus menembak mati rekannya karena sakit hati akibat diejek ketika keduanya masih sama-sama menjadi pelajar di sekolah itu, seperti dilansir Channel NewsAsia, Kamis (29/8).
Mulanya Thanapat berbincang bersama-sama bekas teman sekolahnya pada 1966. Dia bahkan sempat makan bersama sambil minum anggur dan menyantap es krim.
Saat pesta akan berakhir, Thanapat ternyata sudah melihat salah satu teman satu sekolah yang dia klaim pernah merundungnya, Suthat Kosayamat (69). Dia langsung mendekatinya.
Ternyata, Thanapat sudah mempersiapkan diri dengan membawa pistol. Ketika sedang cekcok, Thanapat tiba-tiba menembak Suthat di perut, kemudian pergi meninggalkan lokasi.
Sampai saat ini keberadaannya belum diketahui. Namun, polisi yang sudah memasukkan dia ke dalam daftar buronan menduga tersangka bersembunyi di Provinsi Sing Buri.
Ketua Alumni Angkatan 1966 sekolah itu, Tuean Klakang, yang menjadi panitia kegiatan menyatakan Thanapat sempat mabuk dan mengeluhkan perundungan yang dilakukan Suthat.
Suthat sebelumnya adalah seorang penjahit. Keluarganya menyatakan dia adalah pekerja keras dan seorang ayah serta suami yang baik. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZmxTmd
via IFTTT
No comments:
Post a Comment