Pages

Thursday, August 29, 2019

Brasil Gandeng Negara Tetangga untuk Menjaga Hutan Amazon

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, berencana bertemu dengan sejumlah negara tetangganya di Amerika Selatan, untuk menetapkan kebijakan bersama dalam melindungi Hutan Amazon. Dia menginginkan persoalan lingkungan yang mendera hutan tropis itu dihadapi dengan tetap menghormati kedaulatan nasional.

Berbicara kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Chile, Sebastian Pinera, di Brasilia, Bolsonaro mengatakan pertemuan dengan negara Amerika Selatan terkait situasi di Amazon akan berlangsung pada 6 September mendatang. Kota Leticia di Kolombia dipilih menjadi tempat pertemuan.

"Setiap negara harus memiliki kendali atas penggunaan besar sumber daya alam mereka yang rasional dan berkelanjutan, sejalan dengan kewajiban terhadap lingkungan dan kebutuhan warganya, termasuk masyarakat adat," bunyi pernyataan bersama Bolsonaro dan Pinera pada Rabu (28/8).

Pernyataan Bersama itu memperlihatkan bahwa Bolsonaro cenderung lebih leluasa merangkul negara tetangga Brasil untuk menangani masalah kebakaran hutan Amazon, ketimbang menerima bantuan dari negara Eropa.

Dilansir Reuters, Bolsonaro langsung menerima bantuan Chile yang ingin mengirimkan empat pesawat untuk membantu memadamkan api yang membakar hutan hujan tropis terbesar di dunia itu.

Pinera memang memiliki hubungan dekat dengan Bolsonaro. Sosok Pinera cukup signifikan dalam menanggapi krisis lingkungan di Amerika Latin, terutama soal kebakaran Hutan Amazon.

Lawatan Pinera ke Brasil berlangsung setelah dirinya menghadiri KTT G7 di Prancis, di mana ia hadir sebagai perwakilan negara Amerika Latin dalam rapat tahun ini.

Chile juga akan menjadi tuan rumah KTT Perubahan Iklim COP25 pada Desember mendatang. Chile menjadi tuan rumah COP25 setelah pemerintahan Bolsonaro menolak menggelar pertemuan tingkat tinggi soal lingkungan itu.

Sementara itu, upaya Bolsonaro merangkul negara tetangga untuk menangani krisis karhutla Amazon berlangsung ketika dia berselisih dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Pertengkaran kedua pemimpin terjadi setelah Macron dan Bolsonaro terlibat perang kata-kata terkait kebakaran Amazon.

Macron menganggap dunia internasional perlu membentuk aliansi demi menghentikan karhutla di Amazon, yang telah mencapai rekor terparah tahun ini. Pernyataan itu diutarakan Macron dalam KTT G7 akhir pekan lalu di Biarritz.

Macron juga menuduh Bolsonaro berbohong soal perubahan iklim. Ia mengatakan negara G7 siap memberikan bantuan uang sebesar US$22 juta atau Rp313,7 miliar untuk memerangi kebakaran di Amazon.

Meski begitu, Bolsonaro sempat menolak bantuan G7 tersebut. Ia mengatakan kedaulatan Brasil "tidak sebanding dengan uang, bahkan uang sebesar US$20 triliun."

[Gambas:Video CNN]

Bolsonaro menganggap tawaran bantuan negara G7 tersebut merupakan bentuk penghinaan dan upaya membeli "kedaulatan Brasil." Tetapi, belakangan Bolsonaro mulai melunak dan mengatakan bahwa Brasil mau menerima bantuan negara G7 itu dengan sejumlah syarat.

Salah satu syarat yang diajukan Bolsonaro adalah meminta Macron untuk menarik ejekan yang ditujukan kepada dirinya. (rds/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2MJ5PTn
via IFTTT

No comments:

Post a Comment