"Dia terlihat seperti pemudi yang bahagia dengan masa depan yang cerah. Sangat senang melihatnya," cuit Trump, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (25/9).
Thunberg lantas menyalin kalimat Trump itu dan menempatkannya di kolom biodata profil akun Twitter.
Thunberg memang rutin bolos sekolah setiap Jumat sejak Agustus 2018. Saat itu, Thunberg izin tak masuk sekolah hanya untuk berdiri di depan gedung parlemen Stockholm sambil memegang spanduk bertuliskan "Tindakan lebih kuat untuk iklim."
Gerakan itu semakin besar sehingga setiap Jumat ia mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi serupa hingga akhirnya demonstrasi itu meluas dan dikenal dengan nama Fridays for Future.
Thunberg bahkan dengan geram melontarkan kecaman terhadap para pemimpin dunia, yang dia anggap tidak serius dalam bahaya perubahan iklim. Dia menyampaikan pernyataannya di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada Senin (23/9) lalu.
"Teganya kalian. Kalian mencuri mimpi dan masa kecilku dengan omong kosong kalian. Saya seharusnya tidak di sini. Saya seharusnya di sekolah. Namun, kalian menumpukan harapan kalian ke anak-anak muda. Beraninya kalian," kata Thunberg.
Kini Thunberg menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan Nobel dalam bidang perdamaian karena aktivitasnya. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2n4KDLQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment