
Kementerian Luar Negeri Singapura mengeluarkan nasihat perjalanan itu pada Jumat dini hari berisikan imbauan bagi para warganya yang hendak melancong ke Hong Kong untuk menghindari bandara Hong Kong mulai pukul 13.00 waktu setempat.
"Demonstrasi yang seharusnya berlangsung secara damai masih bisa berpotensi berubah rusuh dengan atau tanpa peringatan sama sekali," bunyi pernyataan Kemlu Singapura.
Singapura juga meminta para warganya untuk tidak mengunjungi Kota Yuen Long di pinggiran Hong Kong untuk sementara waktu pada Minggu (28/7).
Sementara itu, Irlandia menjadi negara pertama yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Hong Kong.
Peringatan perjalanan ini muncul menyusul rencana demonstrasi terbaru yang akan berlangsung di Bandara Internasional Hong Kong, salah satu bandara tersibuk di dunia.
[Gambas:Video CNN]
Tak cukup enam pekan berunjuk rasa, para pedemo berencana menggelar protes di terminal kedatangan Bandara Internasional Hong Kong di Lantau untuk menarik perhatian warga asing yang mengunjungi kota tersebut.
Melalui pernyataan di Facebook, Serikat Pramugari Cathay Airways, maskapai pelat merah Hong Kong, mengatakan akan ikut serta dalam demo tersebut. Organisasi itu memperingatkan sejumlah anggotanya untuk saling menjaga satu sama lain selama unjuk rasa berlangsung.
Sejauh ini, kepolisian Hong Kong belum memberi lampu hijau bagi para pedemo untuk menggelar protes tersebut.
Ini bukan pertama kalinya organisasi pramugari ikut berunjuk rasa. Serikat pramugari juga ikut turun ke jalanan dalam demonstrasi pada Minggu (21/7) lalu.
Sebelum bergabung dengan para pedemo lainnya di depan Gedung Kantor Penghubung China, para serikat pramugari berunjuk rasa dari Wanchai menuju barat Hong Kong hingga Sai Ying Pun.
Dilansir The Straits Times, demonstrasi akhir pekan lalu pun berujung ricuh, di mana para pedemo merusak Kantor Penghubung China dengan melemparkan telur busuk hingga memicu aparat menembakkan 55 butir gas air mata dan sejumlah peluru karet.
Di tempat terpisah, bentrokan juga terjadi di jalanan Kota Yuen Long. Sekelompok pria tak dikenal berkaus putih bersenjatakan tongkat dan pentungan menyerang orang-orang berkaus hitam yang lewat di stasiun metro.
Sebanyak 45 orang terluka dalam insiden itu, sementara polisi juga telah menangkap 12 orang yang diduga berkaitan dengan penyerangan itu. Beberapa tersangka disebut berafiliasi dengan kelompok mafia geng. (rds/dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Y7Bsfg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment