Pages

Friday, July 26, 2019

Inggris Kerahkan Kapal Perang Amankan Selat Hormuz dari Iran

Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris mulai mengerahkan kapal perang ke Selat Hormuz untuk mengawal seluruh kapal-kapal komersial negaranya saat melewati perairan itu, Kamis (25/7).

Langkah ini dilakukan ketika relasi London dan Teheran tengah menegang terutama setelah penyitaan kapal tanker Inggris oleh Iran di Selat Hormuz pada Jumat pekan lalu. Penyitaan itu dipicu setelah Inggris lebih dulu menyita kapal minyak Iran di Gibraltar dua pekan sebelumnya.


"Angkatan Laut Inggris telah diperintahkan untuk mendampingi seluruh kapal berbendera Inggris saat melewati Selat Hormuz, baik kapal-kapal itu berlayar secara individu atau dalam kelompok harus ada pemberitahuan cukup sebelum perjalanan mereka," ujar seorang juru bicara pemerintah Inggris, Jumat (26/7).

"Kebebasan navigasi sangat penting untuk sistem perdagangan global dan ekonomi dunia dan kami akan melakukan semua hal yang kami bisa untuk mempertahankannya," ucap dia menambahkan.

Juru bicara tersebut menuturkan kapal fregat HMS Montrose telah memasuki perairan Hormuz untuk melakukan misi perlindungan.

[Gambas:Video CNN]

Dikutip Reuters, sejak insiden penyitaan kapal terjadi Inggris berusaha memperketat perlindungan maritim bagi kapal-kapal komersial yang berlayar melalui Selat Hormuz, salah satu jalur pengiriman minyak dan gas utama global dari kawasan Timur Tengah.

London bahkan mengimbau untuk para kapal-kapal berbendera Inggris untuk sebisa mungkin menghindari perairan itu untuk sementara waktu. Sebelum pengerahan HMS Montrose, Inggris sempat menyatakan tidak dapat mengawal seluruh kapal Inggris yang berlayar di perairan itu.

Asosiasi Pelayaran Perdagangan Inggris menyambut baik perubahan kebijakan ini.


"Langkah ini akan memberikan peningkatan pengamanan terhadap komunitas pelayaran kami di tengah situasi dan kondisi yang tidak menentu ini. Bagaimana pun, kami akan terus mendorong agar semua pihak meminimalisir ketegangan di kawasan," ucap kepala eksekutif asosiasi tersebut, Bob Sanguinetti.

Selama ini, sebanyak 15-30 kapal komersial besar berbendera Inggris berlalu-lalang di kawasan Teluk setiap harinya. Dari belasan kapal tersebut, tiga di antaranya melewati Selat Hormuz antara Iran dan Oman.


Sekitar satu perlima pengiriman minyak dunia melewati Selat Homruz. Selama ini, sejumlah perusahaan pelayaran sudah mengerahkan lebih banyak penjaga tanpa senjata untuk memperketat pengamanan. (rds/dea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2GqbRDF
via IFTTT

No comments:

Post a Comment