Menteri dalam negeri Prancis Christophe Castaner dalam pernyataan resmi, Senin (2/12) mengatakan helikopter EC145 sempat hilang kontak dan tidak terdeteksi radar di area Var pada Minggu (1/12) malam waktu setempat.
Ketiga korban ditemukan tewas pada Senin pukul 1.30 dini hari di dekat kota Rove.
Mengutip AFP, Castaner mengatakan pihaknya tengah melakukan proses investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan."Prancis saat ini sedang membayar upeti atas meninggalnya 13 tentara dalam kecelakaan helikopter di Mali. Kini kita kembali kehilangan tiga pahlawan yang memberikan hidupnya untuk melindungi negara," kata Castaner.
Banjir yang menerjang Riviera, Prancis selatan terjadi setelah kawasan tersebut dilanda hujan deras. Sejauh ini dilaporkan dua orang tewas akibat banjir dan enam orang lainnya tewas akibat cuaca ekstrem.
Sebelumnya, kecelakaan dua helikopter militer Prancis juga terjadi di Mali. ISIS klaim bertanggung jawab atas tabrakan yang menewaskan 13 tentara tersebut.
Helikopter Tiger dilaporkan terlibat kecelakaan dengan helikopter militer Cougar dengan bobot fisik lebih besar di tengah operasi Barkhane untuk melawan jihadis di Mali."Saya memuji dan memberikan penghormatan tinggi kepada para prajurit yang tewas dalam operasi melawan jihadis. Mereka mati untuk Prancis dalam perang melawan terorisme di Sahel," tulis Presiden Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataan resmi. (evn)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Y5dZbu
via IFTTT
No comments:
Post a Comment