Penembakan pertama terjadi Minggu pagi di tempat yang populer bagi para wisatawan, Canal St between Bourbon, French Quarter. Beberapa jam kemudian Chartres streets penembakan kedua terjadi dan menewaskan dua pria serta melukai dua lainnya.
Polisi mengatakan kedua penembakan itu masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang sejauh ini belum menyimpulkan ada keterkaitan di antara kedua penembakan itu.
"Sementara penyelidikan ini masih dalam tahap awal, satu hal yang pasti - kami tidak akan berhenti sampai kami mengidentifikasi dan menangkap mereka yang bertanggung jawab," kata Inspektur Polisi Shaun Ferguson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (2/12).
Dia mengatakan, dua dari 10 orang yang ditembak di Canal Street dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Selain tidak menjelaskan detail soal korban, polisi juga tidak menginformasikan apakah ada penangkapan terhadap pelaku penembakan atau tidak."Apa yang terjadi di kota kami adalah tindakan pengecut dan tidak masuk akal yang tidak bisa dan tidak akan kami tolerir," kata Ferguson dalam sebuah pernyataan.
Ferguson mengatakan kepada Advokat New Orleans/The Times-Picayune bahwa seseorang telah ditahan, tetapi tidak jelas apakah orang tersebut memiliki berkaitan dengan penembakan.
Terkait kejadian ini, Wali Kota New Orleans, Latoya Cantrell berjanji untuk menyeret para pelaku penembakan ke pengadilan."Penembakan di Canal Street dini hari ini adalah gangguan buruk dari akhir pekan yang indah. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membawa para penjahat yang bertanggung jawab ke pengadilan," kata Latoya melalui akun Twitternya.
[Gambas:Video CNN] (AFP/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34A0C5z
via IFTTT
No comments:
Post a Comment