Empat Pemimpin Negara NATO Kedapatan Bergosip soal Trump

Jakarta, CNN Indonesia -- Empat pemimpin negara anggota NATO tertangkap kamera seperti tengah membicarakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela pertemuan tinggi pakta pertahanan Atlantik Utara tersebut di Inggris.

Keempat pemimpin itu terdiri dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Rekaman TV pool memperlihatkan Trudeau, Macron, Johnson, dan Rutte tengah asyik berbincang informal soal Trump yang terlambat sesi pertemuan di hari perdana KTT NATO hari ini.

Percakapan keempat pemimpin itu terjadi di Istana Buckingham menjelang pertemuan puncak NATO.

Salah satu perusahaan penyiaran Kanada, CBC Canada, merilis potongan klip keempat pemimpin negara yang tengah berbincang tersebut beserta teks percakapannya.

Dalam cuplikan itu, Johnson terlihat bertanya kepada Macron: "Itukah sebabnya dia [Trump] terlambat?"

Trudeau menyela pertanyaan Johnson dengan mengatakan, "dia [Trump] terlambat karena menggelar jumpa pers selama 40 menit di atas."

"Oh iya, dia mengumumkan.. Apakah kalian lihat timnya tercengang?" kata Trudeau menambahkan.

Meski keempatnya tak langsung menyebutkan nama Trump, namun media berasumsi bahwa mereka tengah membicarakan Trump.
[Gambas:Video CNN]
Dilansir AFP, sebelum pertemuan itu berlangsung, Macron dan Trump memang sempat melakukan pertemuan bilateral.

Kedua pemimpin disebut terlibat pembicaraan yang cukup alot terkait strategi NATO ke depan.

Trump bahkan disebut diserang Macron yang mempertanyakan visi misi AS soal NATO ke depan dan cara Negeri Paman Sam merespons konflik militer yang melibatkan Turki.

Kedua pemimpin memang menjadi sorotan dalam pertemuan NATO kali ini sebab beberapa pekan sebelum KTT berlangsung, Macron menyebut pakta pertahanan tersebut sudah "mati otak" dan harus meninjau ulang strateginya.

Akibat pernyataan itu Trump dan Macron terlibat adu komentar.

Seusai menggelar pertemuan bilateral dengan Macron, Trump mengadakan jumpa pers bersama wartawan selama lebih dari 2 jam, termasuk sesi tanya jawab selama 40 menit.

Hal itu terbilang di luar protokol NATO. Trump memang dikenal kerap bertindak di luar protokol KTT pada umumnya. Tak seperti kebanyakan pemimpin negara, Trump kerap menjawab lusinan pertanyaan wartawan.

Di depan wartawan, Trump bahkan mengecam pernyataan Macron yang menyebut NATO sudah "mati otak".

"Saya pikir pernyataan itu sangat menghina. Tidak ada yang membutuhkan NATO lebih dari Prancis. Pernyataan itu sangat berbahaya bagi mereka [Prancis]," kata Trump kepada wartawan. (rds/dea)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia https://ift.tt/33T4LAB
via IFTTT