Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dalam pertemuan tersebut Prabowo akan membicarakan tindak lanjut kerja sama di bidang pertahanan yang selama ini sudah terjalin.
Terlebih menurutnya, Indonesia menjadi negara yang paling banyak menjalin kerja sama di bidang militer dan pertahanan dengan Australia.
"Pak Prabowo akan melanjutkan pembicaraan bilateral terkait kerjasama militer seperti kerjasama pendidikan militer dengan Australia, pelatihan bersama dengan Australia dan sejumlah kerjasama lainnya," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.Tak hanya terkait kerjasama militer, Prabowo juga kata Dahnil akan membicarakan sejumlah isu strategis terkait ancaman dan serangan terorisme yang bisa menyerang kedua negara.
[Gambas:Video CNN]
"Iya (membicarakan serangan terorisme) termasuk itu," kata Dahnil.
Namun dia enggan merinci lebih lanjut apa saja yang akan dibicarakan dan jenis pertahanan apa yang mungkin dilakukan oleh Indonesia dan Australia untuk menghalau serangan teror ini.
"Nanti dibahas," kata dia singkat.
Untuk diketahui, 2+2 Meeting merupakan mekanisme dialog rutin yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dua negara, yakni Indonesia dan Aistralia.Keempat pejabat tinggi negara ini bertemu untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Terakhir kali kegiatan ini diselenggarakan di Sydney, Australia pada Maret 2018.
Pertemuan 2+2 ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto serta Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds. (tst/evn)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34VAqm6
via IFTTT
No comments:
Post a Comment