AFP TV, CNN Indonesia | Minggu, 01/12/2019 13:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para wanita di Libanon menggelar aksi unjuk rasa menentang kekerasan di negara tersebut. Warga mayoritas muslim di Khandak el-Ghamik melakukan aksi turun ke jalan sambil membawa spanduk penolakan kekerasan.Di tengah jalan, warga Kristen Tabaris ikut dalam aksi tersebut dan berjalan berdampingan dengan warga muslim. Ini adalah pemandangan langka karena kedua kelompok warga adalah "korban" dari perang sipil di Beirut pada 1975 hingga 1990.
Kedua kelompok warga sempat terpisah oleh garis demarkasi sebelum akhirnya bersatu lagi setelah perang selesai. Para wanita ini ingin memberikan pesan bahwa masyarakat di Libanon bisa bersatu meski berbeda keyakinan. Dan mereka berharap tak ada lagi perang sipil di negara mereka.
from CNN Indonesia https://ift.tt/35W6Wop
via IFTTT
No comments:
Post a Comment