Dikutip dari CNN, Rabu (27/11), pesawat milik maskapai pelat merah dengan rute Moskow-Anapa mendarat darurat setelah sang ko-pilot mengeluhkan kondisi fisiknya yang kurang baik di tengah perjalanan.
Ia kemudian menerima perawatan medis dari tim dokter sesaat pesawat mendarat. Akan tetapi, pihak maskapai mengabarkan ko-pilot yang tidak disebutkan usianya itu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Semua [pegawai] di Aeroflot sangat sedih dengan kepergian rekan kami dan kami sampaikan belasungkawa kepada teman-teman serta orang-orang yang ia cintai," kata pihak maskapai.
Seorang sumber yang merupakan petugas gawat darurat regional menyebutkan penyebab kematian ko-pilot tersebut disebabkan karena serangan jantung. Namun, pihak maskapai menuturkan sang ko-pilot diketahui memiliki riwayat kesehatan yang baik dan lulus tes kesehatan sehari sebelum penerbangan dilakukan.
Selama pendaratan darurat tersebut, tidak ada laporan mengenai penumpang maupun awak kabin di dalam pesawat yang mengalami cedera.
Media Rusia, TASS, melaporkan departemen investigasi untuk wilayah selatan dari Komite Investigasi Rusia telah menyelidiki kasus tersebut.
Kejadian pendaratan darurat ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya pada akhir Januari lalu, pesawat maskapai Aeroflot tujuan Moskow harus mendarat darurat di barat Siberia setelah seorang penumpang yang mabuk berusaha membajak pesawat.
Pria tersebut lalu ditahan dan semua penumpang beserta awak kabin berhasil mendarat dengan selamat di kota Khanty-Mansiys.
Maskapai Aeroflot merupakan maskapai milik pemerintah Rusia yang didirikan pada 1923, dan merupakan salah satu maskapai tertua di dunia. (fls/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XQZxnt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment