KBRI Kuala Lumpur membantah bahwa ada pendukung Skuat Garuda yang mengalami penusukan usai pertandingan berlangsung.
"KBRI Kuala Lumpur tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepada media yang membenarkan terjadinya penusukan terhadap supporter bola Indonesia di Malaysia," bunyi pernyataan KBRI Kuala Lumpur di Facebook pada Jumat (22/11).
Sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur membenarkan dugaan penusukan yang dialami suporter Tim Merah Putih.
Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia Yusron B Ambary mengaku mendapat beberapa laporan usai Derbi Nusantara itu. Selain pengeroyokan suporter, ada juga kasus penusukan pendukung Skuat Garuda.
"Informasi ada yang meninggal, sampai sekarang [kami] belum mendapatkan. Ada yang ditusuk, tapi ditahan pakai tangan. Tangannya saja yang sobek," ujar Yusron saat dihubungi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di hadapan wartawan, Kamis (21/11).
Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur hari ini, Yusron menuturkan bahwa kabar informasi penusukan suporter Indonesia didapat dari beberapa pihak. Namun, Ia belum bisa mengonfirmasi kebenarannya.
"Soal kasus penusukan juga saya mendengar dari informasi yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Jadi sampai sekarang kami belum bisa katakan ada atau tidak kasus penusukan," kata Yusron dalam jumpa pers yang disiarkan melalui video dan diunggah di Facebook KBRI.
(rds/dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2OagkP1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment