"Dua anggota Pangkalan Udara Vance meninggal dalam kecelakaan pesawat pada pukul 09.10 pagi waktu setempat pada hari ini," kata perwakilan Angkatan Udara melalui sebuah pernyataan resmi.
Perwakilan tersebut kemudian menambahkan terdapat empat pilot berada di dalam pesawat pada saat kecelakaan terjadi dan keadaan dua pilot lain yang juga terlibat belum dapat dipastikan.
Pihak pangkalan udara telah mengirim beberapa petugas tanggap darurat ke lokasi kejadian untuk menangani para korban dan membantu dalam upaya pemulihan serta mengirim tim investigasi keselamatan untuk menyelidiki insiden tersebut.
Komandan Skadron Latih 71, Kolonel Corey Simmons, menyatakan kepada Associated Press bahwa berdasarkan protokol militer, nama-nama dua pilot yang meninggal tidak akan dirilis hingga 24 jam ke depan setelah pihak keluarga yang bersangkutan telah diberitahu.
Investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut akan ditangani oleh dewan keselamatan Angkatan Udara selama kurang lebih 30 hari hingga 60 hari.
Terkait penyebab kecelakaan, Simmons menolak untuk berspekulasi mengenai apa yang mungkin terjadi pada saat itu. Bahkan ia juga mengaku tidak tahu apakah kedua pesawat tersebut bertabrakan atau tidak.
"Hanya untuk kemurnian penyelidikan keselamatan, saya tidak akan mencoba menebak [penyebabnya]. Saya tidak sedang berada di lapangan ketika kecelakaan tersebut terjadi. Saya tahu bahwa ada dua pesawat yang sedang keluar dari landasan terbang di Pangkalan Udara Angkatan Udara Vance. Bagaimana mereka bisa sampai menyimpulkan [penyebab kecelakaan], saya biarkan investigasi [tim keselamatan] berjalan dengan sendirinya," kata Simmons.
Pesawat jet tempur T-38 Talon merupakan pesawat yang memiliki dua mesin dan dua tempat duduk bagi seorang murid dan seorang instruktur yang untuk latihan di korps Angkatan Udara AS. Memiliki kecepatan melebihi kecepatan suara, jet ini umumnya digunakan dalam berbagai latihan bagi pilot jet tempur.
T-38 sendiri merupakan salah satu dari tiga pesawat jet latihan yang digunakan para pilot yang berlatih di Pangkalan Udara Vance, bersama dengan pesawat T-1 Jayhawk dan T-6 Texan.
Kecelakaan pesawat tersebut merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan pesawat T-38 di Oklahoma selama 15 bulan terakhir.
Sebuah pesawat dengan seri yang sama juga mengalami kecelakaan di bagian barat Oklahoma pada Agustus 2018 lalu. Pesawat tersebut dilaporkan jatuh dan meledak sejauh 110 kilometer dari pangkalan udara setempat, sedangkan seorang pilot ditemukan selamat setelah berhasil melontar dari dalam pesawat.
Hasil penyelidikan menunjukkan pilot tersebut memutuskan untuk keluar setelah pesawat jet mengalami kerusakan mesin setelah diduga menabrak seekor burung. (fls/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2qzYM5V
via IFTTT
No comments:
Post a Comment