Pages

Thursday, October 31, 2019

Kemlu Jelaskan Kematian WNI Antre Paspor di KBRI Kuala Lumpur

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan kabar meninggalnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ketika mengantre perpanjangan paspor di KBRI Kuala Lumpur, Kamis (31/10) malam.

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B. Ambary mengatakan pria bernama Tamam merupakan asal Bawean, Jawa Tengah meninggal dunia karena mengidap sakit jantung kronis.

"Kami sangat berduka dengan wafatnya almarhum. Tolong dipahami, almarhum meninggal dunia karena penyakit jantung kronis," kata Yusron melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/11).

"Saat itu tidak ada desak-desakan, hanya ada segelintir warga, termasuk beliau yang sedang duduk santai menunggu pintu dibuka."

Yusron mengatakan keluarga dan polisi tidak melakukan otopsi setelah melihat data rekam medis pria berusia 56 tahun tersebut. Diketahui almarhum dan istri merupakan pemegang permanent resident, sementara tiga anaknya telah berkewarganegaraan Malaysia.

Jenazah saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga di Pemakaman Islam Kuang, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.

Yusron mengatakan banyak WNI undocumented yang mengikuti program back for good dari pemerintah Malaysia untuk pengajuan perpanjangan paspor.


"Memang ada antrean, salah satu penyebabnya adalah banyak WNI undocumented yang ingin mengikuti program back for good yang akan ditutup akhir tahun ini," ucapnya.

Program tersebut merupakan amnesti bagi WNI yang memiliki status permanent resident agar bisa pulang ke Indonesia dengan denda yang diringankan. (evn)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2pzsHL5
via IFTTT

No comments:

Post a Comment