"Kami menyatakan dukungan atas keputusan ini," ujar Yang Guang dari Kantor Hubungan Hong Kong dan Macau sebagaimana dikutip AFP, Rabu (30/10).
Yang menyatakan bahwa China mendukung keputusan ini karena Joshua merupakan salah satu aktivis yang terus mengobarkan semangat bagi para demonstran di Hong Kong.
Hong Kong merupakan daerah otonom yang masih dianggap wilayah kedaulatan China di bawah prinsip "Satu China".
Nama Joshua sendiri melambung sejak 2014 lalu, ketika menggalakkan gerakan besar-besaran untuk menuntut kemerdekaan dari China.
[Gambas:Video CNN]
Joshua kemudian dipenjara dan gerakan yang dikenal dengan "payung kuning" tersebut perlahan mati suri. Ia dibebaskan pada pertengahan tahun ini, kala gelombang demonstrasi baru sedang memanas.
Di tengah ketegangan ini, Joshua mengumumkan pencalonan dirinya sebagai anggota dewan di bawah naungan partai Demosisto.
Sejak awal, pencalonannya sudah menuai kontroversi. Hingga akhirnya pada Selasa (29/10), komisi pemilihan umum mengumumkan bahwa Joshua tak layak mengikuti pemilu November mendatang. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Nq26YB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment