Pages

Monday, September 2, 2019

Pesawat Medis Jatuh di Filipina, Sembilan Orang Meninggal

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak sembilan orang meninggal akibat kecelakaan pesawat medis yang jatuh di sebuah penginapan pribadi di bagian selatan Manila, Filipina, pada Minggu (1/9) kemarin.

Kantor berita AFP melaporkan, kecelakaan pesawat jenis King Air 350 jatuh dan menyebabkan kebakaran sebuah gedung di daerah Pansol, Laguna yang dekat dengan kaki Gunung Makiling.

Petugas kemudian menemukan jenazah kesembilan korban yang terdiri dari dua pilot, seorang dokter, seorang pasien, istri pasien, dan dua orang lainnya di antara reruntuhan setelah memadamkan api.

"Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini. Kami menganggap bahwa semua penumpang yang telah dikonfirmasi dalam pesawat ini semuanya meninggal," ujar petugas penyelamat, Jeffrey Rodriguez.

Kepolisian mengonfirmasi bahwa dua orang di sekitar lokasi terluka dan telah dibawa ke rumah sakit. Namun, belum ada laporan korban yang ditemukan di sekitar area penginapan ketika pesawat jatuh.

Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil, Eric Apolonio menyatakan bahwa pesawat tersebut sedang dalam penerbangan evakuasi medis dari bagian selatan kota Dipolog, Zamboanga del Norte.

Pesawat kemudian hilang dari radar sejauh 46 kilometer ke arah provinsi Laguna dengan alasan yang tidak diketahui. Tujuan penerbangan tersebut seharusnya berakhir di Manila.

Kecelakaan pesawat kecil bukanlah hal yang biasa terjadi di Filipina, seiring dengan banyaknya pesawat jenis tersebut yang digunakan untuk penerbangan antarpulau.

Sebelumnya sebuah pesawat jatuh ke dalam danau di kota Plaridel yang dekat dengan kota Manila. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan empat orang lain di lokasi pada Maret 2018.

[Gambas:Video CNN]

Daerah Pansol merupakan tempat bagi berbagai penginapan yang dipadati pengunjung selama musim panas. (fls/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2lwnxNG
via IFTTT

No comments:

Post a Comment