Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyak korban yang masih menghilang.
"Kira-kira ratusan hingga ribuan orang masih hilang," kata Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Penerbangan Joy Jibrilu dilansir CNN, Jumat (6/9).
Menteri Kesehatan Duane Sands mengaku telah menyiapkan kantong mayat, lemari pendingin khusus jenazah, dan petugas pemakaman tambahan untuk dikirim ke Pulau Abaco dan daerah-daerah lain yang terkena dampak.
Menurut dia, publik perlu mempersiapkan diri terhadap informasi korban jiwa yang semakin meningkat.
"Jangan membuat kesalahan mengenai hal tersebut, angkanya akan jauh lebih tinggi dari 23 orang. Itu hanya masalah dalam mengambil mayat-mayat dan memastikan kami mengerti bagaimana mereka meninggal. Mungkin tidak semua orang meninggal dalam badai tersebut. Ini akan menjadi sesuatu yang besar," ujarnya.
Hingga kini sebanyak 201 penduduk berhasil diselamatkan Korps Penjaga Pantai.
Penyelamatan masih berfokus di bagian utara Pulau Bahama. Berbagai tim internasional maupun dari negara bagian lain dikerahkan untuk membantu menjangkau para pengungsi yang terdampar dan kelaparan.
"Prioritas kami adalah menolong mereka yang terluka parah dan membantu pemerintah Bahama dalam membangun kembali infrastruktur yang aman, bersih, dan layak huni bagi para penduduk untuk sementara waktu," kata Kepala Staf Penjaga Pantai Distrik 7 Kapten James Passarelli.
Menteri Pertahanan Nasional Bahama Marvin Dames pada Rabu (4/9) menyatakan sebuah kapal perang asal Inggris juga ikut membantu mendistribusikan makanan dan minuman serta membersihkan jalanan setelah disapu badai.
Program Pangan Dunia memperkirakan ada sekitar 60.000 orang yang membutuhkan makanan.
Dengan kecepatan 144 kilometer per jam, Badai Dorian telah berputar di Samudera Atlantik, persisnya sekitar 48 kilometer di bagian selatan Cape Lookout, Carolina Utara. Statusnya kini telah turun menjadi kategori 1.
Pusat badai diperkirakan akan berpindah ke sepanjang pantai Carolina pada Jumat malam, lalu berpindah ke wilayah New England dan Nova Scotia pada Sabtu mendatang. (fls/dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2LvF6Xb
via IFTTT
No comments:
Post a Comment