Pages

Friday, August 2, 2019

Ribuan PNS Hong Kong Bakal Ikut Demonstrasi Jumat Malam

Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan pegawai negeri sipil Hong Kong dilaporkan bakal mengikuti demonstrasi untuk menunjukkan dukungan kepada para pengunjuk rasa yang sudah menggelar aksi besar-besaran dalam dua bulan belakangan.

Dalam surat terbuka menjelang demonstrasi pada Jumat (2/8), sekelompok PNS itu menjabarkan tiga tuntutan yang akan mereka sampaikan kepada pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam.

Pertama, pencabutan rancangan undang-undang ekstradisi kontroversial yang memungkinkan tersangka satu kasus diadili di luar negeri, termasuk China.

Selain itu, mereka juga akan mendesak pemerintah menyebut aksi protes besar-besaran selama dua bulan belakangan ini sebagai kerusuhan.

Para PNS juga bakal meminta Carrie membebaskan semua demonstran yang ditangkap, juga mendirikan komisi independen untuk menyelidiki insiden dalam unjuk rasa.

Akhirnya, para PNS akan meminta pemerintah untuk segera memulai proses reformasi politik di Hong Kong.

"Sekarang ini rakyat Hong Kong sudah di ambang kehancuran. Warga Hong Kong selalu bersikap baik dan menikmati kebebasan tingkat tinggi. Memalukan ketika kita harus melihat penindasan ekstrem seperti ini," bunyi kutipan surat terbuka tersebut.

Menanggapi surat terbuka ini, pemerintah pusat merilis pernyataan yang berisi peringatan agar 180 ribu PNS Hong Kong tetap netral.

[Gambas:Video CNN]

"Di momen sulit ini, rekan-rekan pemerintahan harus tetap bersatu dan bekerja sama menjunjung nilai utama pelayanan masyarakat dan tidak membawa dampak buruk pada efektivitas operasional pemerintahan," tulis pemerintah pusat Hong Kong.

Situasi politik di Hong Kong memang sedang bergolak menyusul serangkaian demonstrasi besar-besaran dalam dua bulan belakangan yang kerap berujung ricuh.

Berawal dari penolakan rancangan undang-undang ekstradisi, demonstrasi tersebut berkembang dengan tuntutan untuk membebaskan diri dari China. (has)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2GL2squ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment