Pages

Tuesday, August 6, 2019

Peringati Bom Hiroshima, Jepang Didesak Teken Larangan Nuklir

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui mendesak pemerintahan Jepang untuk menandatangani perjanjian PBB tentang larangan senjata nuklir (TPNW). Pernyataan itu disampaikan Matsui pada momen peringatan 74 tahun jatuhnya bom atom Hiroshima, Selasa (6/8).

"Saya menyerukan kepada pemerintah satu-satunya negara yang mengalami serangan nuklir dalam perang untuk menyetujui permintaan hibakusha (korban bom atom) agar TPNW ditandatangani dan diratifikasi," kata Matsui dikutip dari AFP.


"Saya mendesak para pemimpin Jepang untuk mewujudkan pasifisme dari konstitusi dengan menunjukkan kepemimpinan dalam mengambil langkah menuju dunia yang bebas dari senjata nuklir."

Peringatan tragedi bom Hiroshima dilaksanakan di Monumen Perdamaian yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Warga Jepang menyalakan lilin, dan mengheningkan cipta untuk mengenang mereka yang terbunuh dalam pengeboman 6 Agustus 1945.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hiroshima juga mendesak para pemimpin dunia untuk datang dan melihat memorial di masa lalu di tengah harapan kunjungan Paus Fransiskus akhir tahun ini.

Ancaman senjata atom di wilayah juga datang dari Korea Utara yang menembakkan dua proyektil tak dikenal pada Selasa pagi.


Sementara itu, AS dan Rusia gagal memperbarui pakta nuklir yang memicu kekhawatiran baru akan adanya perlombaan senjata.

Abe kembali menegaskan akan bertindak sebagai "jembatan" untuk mewujudkan negara mereka dengan atau tanpa nuklir.

"Dengan bantuan dari kedua belah pihak, saya akan dengan sabar mendorong mereka untuk terlibat dalam dialog dan saya bertekad untuk memimpin upaya internasional untuk mencapai tujuan ini," kata Abe.


Larangan senjata nuklir itu disetujui oleh lebih dari 120 negara, tetapi ditolak oleh AS dan negara-negara dengan senjata nuklir lainnya.

Jepang menjadi satu-satunya negara yang pernah mengalami serangan atom yakni di Hiroshima dan Nagasaki. Kemudian Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, dan Perang Dunia II berakhir. (dea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2YKe47m
via IFTTT

No comments:

Post a Comment