Pages

Thursday, August 1, 2019

Korut Uji Coba Rudal, AS-Korsel Tetap Latihan Militer

Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat dan Korea Selatan akan tetap menggelar latihan militer bersama meski Korea Utara sudah berulang kali memberi peringatan melalui sejumlah uji coba rudal.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan AS mengonfirmasi kepada AFP bahwa latihan itu akan tetap digelar terhitung mulai Senin pekan depan.

Pejabat lainnya mengatakan bahwa rencana latihan militer itu memang tak akan berubah meski Korut sudah meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat pekan ini, juga sejumlah roket pada minggu lalu.

"Tak ada penyesuaian atau perubahan rencana," ujar pejabat anonim itu kepada AFP.

Ia kemudian berkata bahwa dalam urusan diplomasi dengan Korut, para pejabat AS hanya harus melakukan dua hal.

"Kami harus memberikan ruang yang cukup bagi para diplomat untuk melakukan diplomasi dan membantu menciptakan atmosfer yang kondusif agar perundingan itu dapat berlanjut," katanya.

Namun menurut Korut, perundingan denuklirisasi tak dapat berjalan beriringan dengan latihan militer. Selama ini, Korut menganggap latihan gabungan AS-Korsel tersebut sebagai upaya untuk menginvasi negaranya.

Setelah pertemuan pertama Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump di Singapura tahun lalu, AS sempat menghentikan latihan militer dengan Korsel agar perundingan berjalan mulus.

[Gambas:Video CNN]

Meski demikian, sejak pertemuan pertama itu, hubungan AS dan Korut terus mengalami pasang surut. Relasi kian terpuruk setelah pertemuan kedua Kim dan Trump di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan apa pun.

Di tengah ketidakpastian tersebut, Trump tetap ingin menghidupkan perundingan. Ia pun mengajak Kim bertemu di perbatasan Korsel dan Korut pada akhir Juni lalu.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat melanjutkan perundingan denuklirisasi. Namun kemudian, AS tetap menggelar latihan gabungan dengan Korsel. (has)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2YIZ5KY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment