"Garnisun Tentara China di Hong Kong melakukan rotasi rutin ke-22 sejak mereka mulai dikerahkan di Hong Kong pada 1997," demikian pernyataan pemerintah yang dilansir melalui kantor berita Xinhua.
Dalam pemberitaan itu, Xinhua juga melansir sejumlah foto setumpuk tas tentara dan truk yang bakal membawa pasukan di perbatasan China dengan Hong Kong.
Namun, keterangan foto itu tak menjelaskan lebih lanjut truk-truk itu akan bertolak dari China ke Hong Kong atau sebaliknya.
Rotasi pasukan ini dilaksanakan di tengah peningkatan ketegangan usai serangkaian demonstrasi yang kerap berakhir ricuh sejak awal Juni lalu.
Awalnya, para demonstran menuntut pemerintah membatalkan pembahasan rancangan undang-undang ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus diadili di negara lain, termasuk China.
Para demonstran tak terima karena menganggap sistem peradilan di China kerap kali bias, terutama jika berkaitan dengan Hong Kong sebagai wilayah otonom yang masih dianggap bagian dari daerah kedaulatan Beijing.
Berawal dari penolakan rancangan undang-undang ekstradisi, demonstrasi itu pun berkembang dengan tuntutan untuk membebaskan diri dari China. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/343S6vH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment