Pages

Tuesday, July 30, 2019

Israel Disebut Setuju Bangun Perumahan Palestina

Jakarta, CNN Indonesia -- Israel dikabarkan menyetujui rencana pembangunan sedikitnya 700 rumah warga Palestina di Tepi Barat, sebuah langkah langka dilakukan otoritas negara Zionis itu.

Rencana pembangunan itu berada di bawah kewenangan kementerian Israel. Seorang pejabat Israel menuturkan sebanyak 700 rumah warga Palestina akan dibangun bersama sekitar 6.000 rumah warga Israel di Tepi Barat.


Pembangunan itu, paparnya, tetap berada di bawah kontrol Israel sepenuhnya. Pembangunan perumahan akan dilakukan di suatu wilayah Tepi Barat yang dikenal sebagai Area C. Wilayah itu berada di bawah kendali keamanan dan sipil Israel.

Luas Area C mencakup lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat, wilayah yang sebenarnya merupakan teritorial Palestina dan secara teori akan menjadi bagian dari negara Palestina berdasarkan solusi dua negara. 

[Gambas:Video CNN]

Dilansir AFP, Israel dikenal jarang sekali memberikan persetujuan pembangunan bagi perumahan Palestina di wilayah itu.

Di sisi lain, Israel terus memperluas permukiman di Tepi Barat meski dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional. Perluasan pembangunan itu dinilai semakin memperkecil peluang perdamaian Palestina-Israel melalui solusi dua negara.


Sementara itu, media Israel melaporkan belum semua menteri Israel terkait menyetujui rencana pembangunan ini. Jika otoritas Israel menyepakati, ini akan menjadi pembangunan perumahan Palestina yang signifikan selama empat tahun terakhir.

Pembangunan ini disebut dilakukan menjelang kunjungan menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekaligus penasihat khususnya, Jared Kushner, ke Israel. 


Lawatan Kushner disebut dilakukan sebagai upaya AS mempersiapkan rencana perdamaian Palestina-Israel gagasannya yang kontroversial. (rds/dea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2KkE14e
via IFTTT

No comments:

Post a Comment