Dikutip CNN, Kamis (5/12), Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, mengecam aksi itu dengan menyebutnya sebagai tindakan anti-Yahudi tersebut mengerikan. Dia mengunjungi taman pemakaman Rabu (4/12) pagi waktu setempat.
Dia kemudian mengumumkan pembentukan sebuah lembaga untuk memerangi kebencian. Dia menyatakan kepolisian telah membuka investigasi terhadap kasus ini.
Presiden Emmanuel Macron ikut mengutuk tindakan perusakan tersebut dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa sore.
"Anti-Yahudi adalah kejahatan dan kita akan memeranginya, di Westhoffen, dan di seluruh tempat, sampai mereka yang telah meninggal bisa beristirahat dengan tenang," ujarnya.
Daerah Alsace telah mengalami serangkaian insiden anti-Yahudi selama beberapa tahun terakhir. Pada Februari lalu, 96 makam dirusak oleh coretan swastika di desa Quatzenheim.
Daerah di pedesaan Prancis kerap menjadi basis kelompok sayap kanan yang anti-Yahudi.
Sekitar 500 ribu masyarakat Yahudi bermukim di Prancis. Hal itu menjadikan mereka negara dengan jumlah komunitas Yahudi terbesar di Eropa.
from CNN Indonesia https://ift.tt/34TrTjH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment