Pages

Wednesday, November 27, 2019

Penduduk Samoa Meninggal Akibat Wabah Campak Terus Bertambah

Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal akibat wabah campak di Samoa sampai saat ini mencapai 32 orang. Sebanyak 28 dari mereka adalah bayi berusia di bawah empat tahun.

Seperti dilansir AFP, Rabu (27/11), sampai saat ini ada 2,437 orang penduduk Samoa yang terjangkit campak. Jumlah itu meningkat lima kali lipat dalam sepekan terakhir.


Anak-anak adalah yang paling rentan terhadap wabah campak. Penyakit itu menyebabkan iritasi kulit dan demam, tetapi jika terlambat ditangani maka bisa menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.


Jumlah korban meninggal juga meningkat tiga kali lipat. Pemerintah Samoa menyatakan sudah menggenjot program vaksin akibat merebaknya wabah campak.

Sampai saat ini sudah 57 ribu orang dari 200 ribu penduduk Samoa menjalani program imunisasi. Perdana Menteri Tuilaepa Malielegaoi juga mewajibkan seluruh warganya menjadi peserta program tersebut.


"Jalan kami masih panjang dan masih banyak yang harus kami lakukan. Kami tidak bisa tenang sampai seluruh orang divaksinasi," kata Malielegaoi.

Pemerintah Samoa di sudah menyatakan status darurat nasional akibat wabah campak. Mereka juga memutuskan menutup seluruh sekolah dan melarang anak-anak bermain dan wajib melakukan vaksinasi. (ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/33pX5p9
via IFTTT

No comments:

Post a Comment