Pages

Tuesday, October 29, 2019

Demonstran di Karbala Ditembaki, 18 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas akibat ditembaki saat berunjuk rasa di Karbala, Irak. Kejadian itu juga membuat ratusan orang di kota suci umat Syiah yang sedang berdemo terluka.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (29/10), aparat menembaki kerumunan massa yang berunjuk rasa pada Senin malam dengan peluru tajam. Sekitar 800 orang terluka akibat tertembak dan terkena gas air mata.


Insiden berdarah itu terjadi di Alun-alun Karbala, sekitar dua kilometer dari Makam Imam Hussein. Demonstran menduduki wilayah itu selama berhari-hari dengan menggelar tenda.

Menurut saksi, pelaku mula-mula menembaki kerumunan demonstran dari kendaraan yang bergerak. Kemudian, sejumlah orang bersenjata dengan pakaian bebas dan tiba dan mulai melepaskan rentetan tembakan.

Pelaku juga membakar tenda para demonstran.

Jam Malam

Angkatan bersenjata Irak juga memutuskan menerapkan jam malam di Ibu Kota Baghdad akibat aksi unjuk rasa yang terjadi terus menerus. Warga setempat sudah hampir sebulan melakukan demonstrasi mendesak pemerintah melakukan reformasi untuk melawan praktik korupsi dan memperbaiki pertumbuhan ekonomi.

[Gambas:Video CNN]

Demonstran menuntut Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi untuk menunaikan janji kampanye untuk memberantas korupsi dan memperbaiki perekonomian Irak. Masyarakat menyatakan jengah dengan keadaan dan maraknya praktik korupsi di Negeri 1001 Malam.

Menurut data Bank Dunia, satu dari lima warga Irak menganggur. Tingkat pengangguran mencapai 25 persen.

Padahal, menurut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Irak adalah penghasil minyak bumi kedua terbesar di dunia. Namun, berdasarkan telaah lembaga non-pemerintah Transparency International, mereka menempati urutan ke-12 negara terkorup di dunia.

Diduga sejumlah kekuatan politik turut menurunkan milisi mereka guna mendukung pemerintah. Salah satunya adalah pasukan paramiliter Hashed al-Shaabi.


Sedangkan warga Sunni dan Kurdi yang berada di utara dan barat Irak memilih menjauhkan diri dari aksi unjuk rasa. (ayp/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/31ZOzw5
via IFTTT

No comments:

Post a Comment