Pages

Friday, September 27, 2019

Jasad Robert Mugabe Batal Dikubur di Taman Makam Pahlawan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Zimbabwe menyatakan jasad mantan presiden Robert Mugabe tidak akan dimakamkan di taman makam pahlawan. Hal tersebut sesuai dengan permintaan pihak keluarga yang meminta proses pemakaman dilakukan di kampung halaman Mugabe di Zvimba.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan keluarga Mugabe di lokasi pemakaman baru mereka," ujar juru bicara pemerintah Zimbabwe, Nick Mangwana, seperti dikutip AFP, Jumat (26/9).


Meski pemerintah tidak menyebut secara detil tanggal pemakaman jenazah Mugabe, tetapi mereka berjanji akan menyediakan seluruh kebutuhan sesuai dengan permintaan keluarga.

Pihak keluarga belum dapat diminta tanggapannya mengenai hal ini. Namun, seorang sumber yang dekat dengan keluarga Mugabe dan media setempat menyebutkan bahwa rencananya pemakaman akan dilakukan pada Sabtu besok.

"Saat ini yang saya pahami adalah jenazah akan berada di Zvimba hari ini untuk pemakaman pada Sabtu," kata sumber tersebut.

Keputusan ini muncul setelah sebelumnya pihak keluarga dan pemerintah berdebat mengenai lokasi pemakaman Mugabe pada dua pekan sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

Pemerintah mengusulkan agar ia dimakamkan di Taman Pahlawan Nasional. Sebuah makam sudah dipersiapkan untuknya.

Pihak keluarga awalnya menyetujui rencana tersebut dan akan memakamkannya sebulan setelah makamnya siap digunakan. Namun, beberapa hari kemudian pihak keluarga membatalkannya dan menginginkan agar ia dimakamkan di kampung halamannya.

Robert Mugabe merupakan mantan pejuang kemerdekaan Zimbabwe pada 1980 silam. Dia memimpin negara tersebut selama kurang lebih 37 tahun.

Ia kemudian dikudeta pada November 2017 lalu setelah krisis ekonomi negara dalam masa pemerintahannya yang tangan besi.


Kesehatannya kemudian menurun cepat setelah lengser dan setelah itu ia mulai rutin bepergian ke Singapura untuk menjalani pengobatan.

Mugabe meninggal pada usia 95 tahun di Singapura. Menurut Presiden Emmerson Mnangagwa, Mugabe wafat karena mengidap kanker prostat. (fls/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2nb21yD
via IFTTT

No comments:

Post a Comment