Bom bunuh diri ini terjadi sehari setelah ledakan di pasar tradisional di Sultan Kudarat yang melukai delapan orang.
"Tidak ada korban lain (selain pelaku)," kata pihak militer dikutip dari Reuters, Senin (9/9).
Pihak militer mengatakan para pasukan yang berjaga di detasemen sudah saling memperingatkan untuk mencari tempat berlindung ketika seorang wanita berpakaian Muslim terlihat bertingkah mencurigakan. Beberapa saat kemudian sebuah ledakan terjadi.
Dia menambahkan bahwa detonator telah ditemukan di tempat kejadian di dekat tubuh pelaku.
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung. Namun pihak tentara Filipina mencurigai kelompok militan Abu Sayyaf menjadi otak di balik serangan bom bunuh diri ini.
Jika dirunut ke belakang, insiden itu menjadi bom bunuh diri keempat di Filipina selatan yang bergejolak dalam 14 bulan terakhir dan menambah kekhawatiran tentang semakin kuatnya pengaruh ISIS di wilayah Filipina selatan yang sebagian besar muslim.
(reuters/osc)from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZKI8AX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment