"Amazon tidak dihancurkan atau dibakar oleh api. Media-media telah berbohong. Sebuah kekeliruan untuk mengatakan bahwa Amazon adalah warisan bagi umat manusia, juga kesalahpahaman yang dikonfirmasi para ilmuwan bahwa Hutan Amazon adalah paru-paru dunia," kata Bolsonaro dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (24/9).
Dalam pidatonya, Bolsonaro juga mengecam para pengkritiknya yang selama ini menganggap dia tidak serius dalam menangani kebakaran hutan Amazon.
Ia menganggap setiap negara memiliki masalah masing-masing dan pemberitaan sensasional di media-media internasional kerap "membangkitan sentimen patriotik kita."
"Negara-negara tertentu yang menggunakan kekeliruan-kekeliruan ini bukannya membantu malah berperilaku tidak sopan dan dengan semangat kolonialisnya, mereka bahkan mempertanyakan kedaulatan kami-hal mendasar dan pedoman paling suci kami," kata Bolsonaro seperti dikutip Reuters.
Bolsonaro terus menjadi sorotan dunia internasional terutama setelah kebakaran hutan dan lahan di Brasil mencapai rekor terparah tahun ini. Sebagian besar wilayah yang terbakar itu merupakan kawasan di Lembah Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Pemerintahan Bolsonaro memang dikenal tidak pro-lingkungan. Di tangan Bolsonaro, Brasil secara terbuka berniat untuk mengembangkan wilayah Amazon untuk pertanian dan pertambangan.
Dalam pidatonya di PBB, Bolsonaro berdalih bahwa cuaca panas dan kering saat ini mendukung terjadi kebakaran hutan baik yang tidak disengaja atau pun disengaja.
Isu kebakaran Hutan Amazon bahkan diangkat dalam pertemuan tingkat tinggi negara G7 di Perancis. Sebagai tuan rumah, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan negara G7 sepakat memberikan bantuan bagi Brasil untuk menangani karhutla Amazon.
Bolsonaro sempat menolaknya dengan menyebut bantuan-bantuan itu menjadikan Brasil diperlakukan seperti negara yang dijajah atau koloni. Kisruh bantuan G7 itu bahkan sempat membuat relasi Brasil-Perancis tegang.
Di New York, Bolsonaro juga menyindir Macron dengan mengatakan "salah satu dari negara-negara dalam pertemuan G7 berani mengusulkan sanksi untuk diterapkan terhadap Brasil tanpa berkonsultasi atau pun mendegarkan kami."
(rds/dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2lMBTd7
via IFTTT
No comments:
Post a Comment