Hinaan bernada rasial itu dilontarkan Housden saat siaran pada Kamis lalu dalam sebuah segmen tentang kera.
Dikutip AFP, ketika seekor bayi gorila muncul di layar, Housden yang berkulit putih, menoleh ke arah rekannya, Jason Hackett, dan mengatakan kera itu "mirip dengan Anda."
Namun, Housden menyesal kemudian. Keesokan harinya dia meminta maaf sambil menangis kepada Hacket.
"Saya mengatakan sesuatu yang tidak penting kemarin, itu tidak pantas, dan saya menyakiti orang."
[Gambas:Video CNN]
"Aku ingin kalian semua tahu, dari lubuk hatiku, aku minta maaf atas apa yang aku katakan. Aku tahu itu salah dan aku sangat menyesal."
Hackett pun menerima permintaan maaf Housden.
"Saya ingin kejadian ini menjadi pelajaran bahwa kata-kata penting," katanya. "Tidak ada keraguan tentang itu."
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan rasial di AS. Sebelumnya pada Juli lalu Presiden Donald Trump melontarkan kata-kata bernada senofobia dan rasial terhadap anggota kongres perempuan Partai Demokrat.
Trump meminta empat anggota parlemen dari Demokrat itu "kembali" ke tempat asal mereka. Dia juga menyebut Baltimore, kota mayoritas kulit hitam, sebagai "tempat berbahaya dan kotor." (dea)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2MJidCE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment