Pages

Monday, July 29, 2019

Warga Bulgaria Isi Waktu Musim Panas dengan Spa Lumpur

Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Bulgaria memiliki tradisi unik guna menghabiskan musim panas mereka, yakni dengan berguling-guling di lumpur.

Di setiap musim panas, ribuan warga setempat bahkan para pelancong akan berbondong-bondong mengunjungi "spa" buatan dari lumpur dan alkali yang terletak di tepi pabrik garam terbuka dekat kota Burgas, Bulgaria.

Selain efek sejuk yang dirasakan, orang-orang percaya akan manfaat kesehatan yang didapatkan setelah berendam di air alkali berwarna merah muda tersebut. Lumpur dari "spa" tersebut juga dipercaya dapat mempercantik dan meremajakan kulit.

"Ini sangat bagus, kulitmu terasa lembut dan (spa) ini memberimu perasaan yang baik secara keseluruhan," ujar seorang pengunjung bernama Natalita Taneya (35) dari Burga.

Sementara itu, pelancong lain asal Jerman, Gerhard Mueller (70) mengaku bahwa dirinya telah menjadi pengunjung tetap setelah merasakan dampak positif dari lumpur yang membantu menghilangkan rasa nyeri di pundak kanannya.

Para pelancong serta warga yang datang ke tempat "spa" tersebut biasanya akan membilas olesan lumpur di tubuhnya dengan air alkali. Namun, para pengunjung juga bisa terjun langsung ke Laut Hitam yang dingin di lokasi tersebut.

Alkali merupakan produk kimiawi yang dihasilkan dari proses pembuatan garam dan dikenal karena sifat penyembuhannya. Alkali yang ada di lokasi spa buatan itu memiliki tekstur kental dengan rasa yang asin.

Awalnya, spa buatan tersebut hanya populer di kalangan penduduk setempat, tetapi baru-baru ini semakin menjadi daya tarik para pelancong karena manfaatnya bagi kecantikan kulit.

Sementara, untuk biaya masuk, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Euro 1 atau sekitar Rp 15 ribu dan dapat menghabiskan waktu sesukanya di lokasi spa. Pengunjung juga dapat berendam di kolam yang terbentuk dari satu danau besar kemudian melumuri tubuh mereka dengan lumpur yang ada di tepi kolam.

[Gambas:Video CNN]

Hingga kini, spa buatan yang dimiliki tambang garam dekat Laut Hitam ini dapat menerima sekitar empat ribu pengunjung tiap harinya. (ajw/ayp)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2Mp60Ci
via IFTTT

No comments:

Post a Comment