Seperti dilansir Associated Press, Senin (29/7), kabar pengunduran diri Coats justru disampaikan oleh Trump melalui cuitan di akun Twitternya. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa-jasa Coats.
Sidang itu digelar terkait dengan paparan Mueller atas hasil pengusutannya soal dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016.
Coats selama ini memang kerap silang pendapat dengan Trump, terutama terkait dengan penyelidikan yang dilakukan Mueller. Hal ini sempat berakibat buruk memicu konflik antara Trump dengan sejumlah badan spionase setempat.
Trump dan Coats juga berbeda pendapat soal penilaian kemampuan senjata nuklir Korea Utara. Trump memilih jalur persuasif untuk mendekati Korut supaya mau melucuti senjata nuklir.
Sedangkan Coats menyatakan dari hasil analisis tidak yakin Korut mau melucuti senjata nuklir. Sebab menurut dia Pemimpin Korut, Kim Jong-un, menganggap senjata nuklir sangat penting untuk mempertahankan citra negara dan rezim di mata rakyat demi menjaga kekuasaan.
Bukan cuma itu, Trump juga dianggap mengabaikan saran-saran dari Coats dan sejumlah badan intelijen terkait permasalahan dengan Iran, Afghanistan serta Suriah. Hal itu membuat pertikaian keduanya semakin runcing dan meluas. (ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2yijrM5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment