Seperti dilansir AFP, Senin (15/7), gerbong-gerbong tangki berisi air bersih itu diangkut oleh kereta khusus yang dihiasi bunga serta spanduk bertuliskan "Air Minum Untuk Chennai" di bagian lokomotif.
Pengiriman pertama akan dibawa ke pusat pengolahan air, setelah itu baru didistribusikan ke beberapa truk pengangkut untuk dibawa ke sejumlah wilayah di Chennai.
Kekeringan ini diakibatkan oleh kemarau panjang yang melanda wilayah Chennai dan curah hujan yang cukup rendah pada bulan ini. Padahal, musim hujan biasanya terjadi di Chennai pada Juni hingga Juli.
Kota Chennai dihuni 4,9 juta penduduk. Kota ini juga pernah mengalami krisis air yang sama pada 2001 silam.
Sejumlah waduk di kota Chennai juga telah kering sedangkan sumber air lainnya mulai menyusut setiap harinya akibat suhu wilayah yang mencapai 40 derajat Celcius.
Para petani setempat pun harus berhenti menyirami panen mereka, serta beberapa kantor mewajibkan para pegawai untuk bekerja dari rumah.
Kekeringan yang melanda Chennai ikut berdampak pada perekonomian kota tersebut karena banyak usaha penginapan dan rumah makan yang terpaksa tutup sementara waktu.
Selain itu, ada pula sejumlah laporan terkait perselisihan antar warga yang berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan pasokan air. (ajw/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/30zKfDy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment