"Pembangunan fasilitas ini akan mendukung Force Posture Initiatives," ujar Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, seperti dilansir Reuters.
Force Posture Initiatives sendiri merupakan kerja sama yang disepakati Australia dan AS pada 2011 lalu untuk memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.
Payne tak menjabarkan lebih lanjut rincian infrastruktur yang dimaksud. Namun sebelumnya, sejumlah media Australia melaporkan bahwa AS berencana membangun pelabuhan di dekat Darwin.
Darwin sendiri selama ini menjadi markas pasukan AS yang mengikuti program pelatihan tahunan di Australia.
"Hanya pelabuhan yang masih kurang dalam hubungan militer AS dan Australia," ucap direktur program keamanan nasional di Universitas La Trobe, Euan Graham.
Jika rencana ini benar-benar terwujud, AS akan mendirikan fasilitas di pelabuhan Darwin, dekat lahan yang disewa selama 99 tahun oleh perusahaan petrokimia China, Landbridge Group Co.
Ketegangan antara AS dan China sendiri terus meningkat sejak Donald Trump terpilih menjadi presiden pada 2016. Selain perang dagang, Trump juga memicu persaingan latihan militer di kawasan Asia Pasifik. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Mrncar
via IFTTT
No comments:
Post a Comment