Seperti dilansir CNN, Jumat (29/11), kabar duka itu disampaikan langsung oleh Gregor melalui unggahan di akun Instagram miliknya.
"Di antara para korban meninggal dalam tragedi ini adalah orang yang paling dekat dengan saya. Dia ditemukan tewas di balik reruntuhan bersama dengan ayah dan ibu serta saudaranya," demikian tulis Gregor.
Sampai saat ini tercatat sudah 40 orang ditemukan meninggal akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,4. Sejumlah gempa susulan masih terjadi sampai saat ini.
Getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu juga dirasakan hingga Kosovo, Montenegro, Macedonia Utara, Yunani, dan sebagian wilayah selatan Serbia.
Daerah yang terdampak gempa paling parah adalah Kota Durres dan Thumane.
Menurut Menteri Pertahanan Albania, Olta Xhacka, proses evakuasi memang berjalan lambat karena tim penyelamat harus berhati-hati di lokasi reruntuhan supaya tidak membahayakan diri sendiri atau korban yang masih terperangkap.
Pemerintah Albania menyatakan Rabu lalu sebagai hari berkabung nasional dan menaikkan bendera setengah tiang. Kegiatan belajar mengajar diliburkan sampai Senin pekan depan.
Ilustrasi korban gempa Albania. (NIMANI / AFP)
|
Federasi sepak bola Albania juga memutuskan membatalkan seluruh pertandingan pada pekan ini. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XV6fc9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment