AFP melaporkan bahwa polisi melepaskan tembakan dari jarak dekat ke arah seorang remaja berusia 18 tahun yang sedang ikut serta dalam demonstrasi di distrik Tsuen Wan.
Kepolisian mengatakan bahwa personel mereka tersebut mengaku dalam keadaan terancam karena demonstran terus menyerang aparat dengan senjata tongkat dan payung.
Hingga saat ini, belum diketahui kondisi remaja tersebut setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Secara keseluruhan, polisi Hong Kong menahan lebih dari 180 orang dan melepaskan enam tembakan dalam demonstrasi pada Selasa ini.
Para pasien ini menambah panjang daftar orang yang terluka dalam aksi protes berkepanjangan sejak tiga bulan belakangan.
Awalnya, para demonstran menuntut pemerintah mencabut rancangan undang-undang ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus di Hong Kong diadili di wilayah lain, termasuk China.
Awalnya, para demonstran menuntut pemerintah mencabut rancangan undang-undang ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus di Hong Kong diadili di wilayah lain, termasuk China.
[Gambas:Video CNN]
Para demonstran tak terima karena menganggap sistem peradilan di China kerap kali bias, terutama jika berkaitan dengan Hong Kong sebagai wilayah otonom yang masih dianggap bagian dari daerah kedaulatan Beijing.
Pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, sendiri sudah memutuskan bakal membatalkan pembahasan RUU ekstradisi itu di parlemen.
Namun, para demonstran enggan berhenti menggelar demo karena tuntutan mereka sudah melebar hingga menggaungkan tuntutan agar Carrie mundur dan melepaskan Hong Kong dari China. (has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2mQvRZA
via IFTTT
No comments:
Post a Comment