Foto itu menunjukkan wajah Bukele yang tersenyum di depan logo PBB. Di belakangnya terdapat perwakilan PBB asal Argentina sekaligus salah satu wakil presiden Sidang Umum, Martin Garcia Moritam.
Swafoto tersebut kemudian diunggah dalam akun Twitter miliknya dengan tagar "#UNSelfie". Unggahan tersebut telah disukai 7.000 akun dalam kurun waktu kurang dari satu jam.
"Percayalah, lebih banyak orang yang akan melihat swafoto daripada yang mendengar pidato ini. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, ribuan dari kita tidak perlu berpergian ke New York untuk datang ke gedung ini," ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (27/9).
Bukele kemudian menambahkan bahwa meskipun sebuah seri video konferensi dapat menghabiskan biaya beberapa juta dolar, tetapi ia yakin hal itu dapat memberikan dampak yang sama jika tidak begitu besar.
Dalam pidatonya, Bukele menyampaikan kepada PBB untuk terus berubah seiring berjalannya waktu. Ia juga berpesan kepada para pemimpin dunia untuk berusaha lebih dalam berinteraksi dengan orang-orang muda di negara mereka.
Presiden berusia 38 tahun tersebut kemudian juga menyampaikan kemenangan pemiluberkat keahlian dalam memanfaatkan berbagai platform seperti aplikasi Facebook Live, yang kurang dipahami oleh para lawan politiknya. Ia sendiri diketahui merupakan pengguna media sosial yang produktif.
Selain momen tersebut, istrinya, Gabriele turut membawa bayi perempuan mereka Layla untuk mendengarkan pidato tersebut. (fls/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2nIUXtp
via IFTTT
No comments:
Post a Comment