Proses perundingan kedua pihak yang berseteru itu mulanya difasilitasi oleh pemerintah Norwegia di Ibu Kota Oslo pada Mei lalu. Negosiasi itu lantas dilanjutkan ke Barbados.
"Sampai saat ini belum ditentukan lagi tanggal untuk melakukan perundingan lanjutan yang dimediasi Norwegia, supaya bisa mendapatkan pijakan yang tetap untuk solusi permasalahan ini," kata Guaido, seperti dilansir AFP, Kamis (29/8).
Guaido menuduh pemerintahan Maduro hanya menggunakan ajang perundingan itu untuk pencitraan, dan tidak bertujuan untuk mensejahterakan rakyat Venezuela. Dia mendukung sanksi yang dijatuhkan AS, dengan harapan semakin menekan Maduro supaya segera mundur dan dilakukan pemilihan umum.
Sedangkan Maduro menuduh kondisi itu akibat perbuatan Amerika Serikat. AS lantas membekukan seluruh aset Maduro dan sejumlah pejabatnya di yang ada di Negeri Paman Sam, dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak negara, PDVSA.
Padahal, PDVSA adalah salah satu tulang punggung pemasukan untuk Venezuela. Sampai saat ini ada 50 negara yang mendukung Guaido.
Kini jutaan warga Venezuela hidup serba sulit di dalam negeri. Bahkan sebagian harus mengungsi ke negara tetangga demi mencari uang. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZznPpe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment